Senin, 06 Desember 2010

Waspadai HIV Ketika Menolong Korban Kecelakaan

Setiap ada kontak dengan darah, risiko penularan penyakit termasuk HIV/AIDS selalu mengintai. Oleh karena itu setelah menolong korban kecelakaan yang berdarah, seseorang dianjurkan untuk menjalani post-exposure prophylaxis. Otoritas kesehatan di Queensland pernah mengeluarkan imbauan serupa menyusul kasus kecelakaan mobil. Salah satu korbannya diduga mengidap HIV positif. Dalam kecelakaan tersebut, 2 mobil bertabrakan di dekat pusat perbelanjaan di Shute Harbour Road, Cannonvale.
Mobil pertama dikendarai seorang pria yang tewas di tempat kejadian, sementara mobil lainnya dikendarai oleh wanita yang juga terluka parah.

Pengendara pria itulah yang diduga kuat mengidap HIV positif. Pemimpin otoritas kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young tidak mengkonfirmasi dugaan tersebut, namun menghimbau siapapun yang membantu mengevakuasi korban untuk melakukan pemeriksaan. Ia tak bersedia mengungkap status HIV karena menyangkut privasi seseorang.
"Secara umum, seseorang yang terkena HIV harus melakukan post-exposure prophylaxis untuk mencegah infeksi," ungkap Dr Young.

Pemeriksaan tersebut, menurut Dr Young harus dilakukan dalam waktu 72 jam sejak kontak dengan darah yang diduga terkontaminasi HIV. Semakin cepat dilakukan, semakin cepat orang tersebut mendapatkan saran medis lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar